bagaimana menurut anda tentang blog kami ?
Total Tayangan Halaman
Copy right 2012 | Teknik Furniture | SMKN 4 Jakarta | by Roy. Diberdayakan oleh Blogger.
Pengikut
Archive
Blogroll
Minggu, 17 Juni 2012
Tentang Kayu
Pengertian Kayu
Kayu adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (pohon-pohonan/trees) dan termasuk vegetasi alam.
Bagian-Bagian Kayu
1. Kulit luar, lapisan yang berada paling luat dalam keadaan kering berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian yang lebih dalam pada kayu.
2. Kulit dalam, lapisan yang berada di sebelah dalam kulit luar yang bersifat basah dan lunak, berfungsi mengangkut bahan makanan dari daun ke bagian lain.
3. Cambium, lapisan yang berada di sebelah kulit, jaringan ini ke dalam membentuk kayu baru, sedangkan ke luar membentuk sel-sel jangat (kulit).
4. Kayu gubal, berfungsi sebagai pengangkut air berikut zat bahan makanan ke bagian-bagian pohon yang lain.
5. Kayu teras, berasal dari kayu gubal, biasanya bagian-bagian sel yang sudah tua dan kosong ini terisi zat-zat lain yang berupa zat ekstrasi.
6. Galih/hati, bagian ini mempunyai umur paling tua, karena galih (hati) ini ada dari sejak permulaan kayu itu tumbuh.
7. Garis teras, jari-jari retakan yang timbul akibat penyusutan pada waktu pengeringan yang tidak teratur.
Keuntungan kayu
a. Murah dan mudah dikerjakan
b. Mempunyai kekuatan yang tinggi dan bobotnya rendah
c. Mempunyai daya penahan tinggi terhadap pegaruh listrik (bersifat isolasi), kimia,.
d. Bila ada kerusakan dengan mudah dapat diganti dan bisa diperoleh dalam waktu singkat.
e. Pembebanan tekan biasanya bersifat elastis.
f. Bila terawat dengan baik akan tahan lama.
Kerugian kayu
a. Kurang homogen ketidaksamaan sebagai hasil alam.
b. Cacat-cacat pada kayu.
c. Mudah terbakar.
d. Dapat memuai dan menyusut dengan perubahan-perubahan kelembaban.
e. Terjadinya lendutan yang cukup besar.
Macam-macam kayu
- Kayu Jati
Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau.
- Kayu Cendana
Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa,aromaterapi, campuran parfum, serta sangkurkeris (warangka). Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lankakayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
- Kayu Mahoni
Kayu Mahoni adalah kayu yang sangat baik digunakan untuk pembuatan mable dll. kayu jenis ini sudah langka dikalangan kita. sebab sekarang kayu tersebut telah dilindungi oleh pemerintah.
- Kayu Ulin
Kayu Ulin atau di sebut juga kayu besi. kayu yang satu ini sangatlah kuat seperti halnya besi. kayu tersebut dapat kita jumpai atau kita dapatkan dari pulau kalimantan. disana banyak sekali kayu ulin. kayu tersebut sekarang ini sangat dilindungi pemerintah daerah setempat. karena kayu tersebut sangatlah langka dan sangat sulit didapatkan.
- Kayu Meranti Merah
Meranti merah tergolong kayu keras berbobot ringan sampai berat-sedang. Berat jenisnyaberkisar antara 0,3 – 0,86 pada kandungan air 15%. Kayu terasnya berwarna merah muda pucat, merah muda kecoklatan, hingga merah tua atau bahkan merah tua kecoklatan. BerdasarkanBJnya, kayu ini dibedakan lebih lanjut atas meranti merah muda yang lebih ringan dan meranti merah tua yang lebih berat. Namun terdapat tumpang tindih di antara kedua kelompok ini, sementara jenis-jenis Shorea tertentu terkadang menghasilkan kedua macam kayu itu.
- Kayu Merbau
Kayu Merbau adalah kayu besi yang sekarang ini hanya bisa di temui di wilayah Papua. Karena selain habitat nya memang disini, di tempat lain sudah habis ditebangin.
- Kayu PinusKayu Merbau adalah kayu besi yang sekarang ini hanya bisa di temui di wilayah Papua. Karena selain habitat nya memang disini, di tempat lain sudah habis ditebangin.
Sabtu, 16 Juni 2012
macam-macam sambungan
Sambungan Melebar
Macam-macam Sambungan Melebar tanpa Lem
- Sambungan Alur dengan Isian (Lidah Lepas)
Kelebihan lain dari kontruksi ini adalah proses persiapan konstruksi yang cepat dan mudah. Terdapat pisau khusus untuk mesin spindle moulder, ada juga mesin khusus untuk membuat finger joint.
Banyaknya 'jari' dan garis sambungan memberikan permukaan bidang lem yang lebih luas sehingga konstruksi lebih kuat.
Satu-satunya kelemahan konstruksi ini adalah apabila proses pembuatan konstruksi tidak presisi dan terdapat banyak pecah pada ujungnya sehingga pada saat sambungan direkatkan akan terlihat celah di antara ujung sambungan. Pada proses yang baik celah tersebut akan terisi dengan lem.
Benda kerja yang akan digunakan untuk sambungan melebar harus diperiksa kerataannya, kesikuannya, dan ketebalannya sehinggamendapatkan ukuran yang baik.
Pemeriksaan kesikuan dilakukan dengan siku-siku sepanjang benda kerja. Sedangkan pemeriksaan
kedataran benda kerja dilakukan dengan mistar baja sepanjang benda kerja.Untuk ketebalan benda kerja diukursecara teliti dengan
caliper/mistar sorong.
Sambungan Melebar ada 2 yaitu;
- Sambungan Melebar tanpa Lem
- Sambungan Melebar tanpa Lem
- Sambungan Melebar dengan Lem
Macam-macam Sambungan Melebar tanpa Lem
- Sambungan Takik Setengah
Tebal papan ditakik setengahnya setebal setengahnya, sepanjang papan pada kedua sisinya secara sejajar.
Setiap papan yang akan disambung kedua sisi memanjangnya dibuat takikan seperti dijelaskan di atas.
- Sambungan Alur dengan Isian (Lidah Lepas)
Dengan Isian ini kedalaman kedua alur sama sepanjang papan.
Lebar Isian dibuat sekitar 1 sampai 1 ¼ tebal papan yang akan disambung agar pada saat dipasang, masih ada rongga udara.
Isian dibuat dari tripleks atau kayu yang keras.
- Sambungan Alur Tumpang Tindih
Dengan sambungan ini, lebar dan dalamnya alur sama keduanya, yaitu tebal alur dan dalamnya ½ tebal papan yang akan disambung.Sambungan Alur Tumpang Tindih ini dirangkai dengan cara memasukkan alur silih berganti antar papan yang disambung sehingga saling tumpang tindih.
Macam-macam Sambungan Melebar dengan Lem
- Sambungan Sisi Tumpul
Sambungan Sisi Tumpul merupakan sambungan yang sangat mudah mengerjakannya, karena hanya menemukan kedua sisi tebal kayu yang sudah diketam lurus, rata, dan siku, satu dengan yang lain.
Pertemuan kedua sisi tebal kayu ini diberi lem kayu dan dijepit satu dengan yang lain, karena proses pengeringan lem sangat efektif bila benda kerja diberi tekanan secukupnya, namun jangan sampai kayu melengkung.
- Sambungan Bergigi
Sambungan Bergigi dikerjakan dengan mesin, pada sisi tebal papan dengan bentuk yang saling berpasangan satu dengan yang lain, sehingga apabila disambungkan dengan diberi lem maka kedua papan bisa bertemu dengan baik.
Sambungan Bergigi ini bisa digunakan untuk sambungan pelebaran papan pada mebel maupun bangunan interior.
- Sambungan Dengan Pen Bulat (dowel)
Sambungan dengan Pen Bulat (Dowel) ini merupakan sambungan pelebaran papan yang menggunakan alat sambung pen bulat (dowel).
Ukuran diameter dowel antara 2/5 sampai 3/5 dari tebal papan yang akan disambung. Sedangkan panjang dowel antara 2 sampai
2½ tebal papan yang akandisambung.
Dalamnya lubang diberi toleransi 3mm lebih panjang dari panjangnya dowel, hal ini digunakan untuk tempat lem yang memperkuat dowel tersebut.
Pengeleman sambungan ini dengan cara dijepit satu dengan yang lain sehingga bisa rapat
dan baik.
- Sambungan Dengan Isian Triplek
Pengeleman sambungan dengan isian tripleks ini melalui alur yang ada sehingga tripleks sebagai isiannya menekan lem yang ada memenuhi isian.
Dengan demikian papan yang disambung, satu dengan lainnya menjadi rapat, tetapi perlu diberi toleransi untuk tempat lem
Lebar isian(L) yaitu 1¼ dari tebal papan (D). Tebal isian yaitu ¼.
- Finger Joint
Sambungan finger joint menggunakan bentuk seperti pertemuan jari jemari kita. Selain proses kontruksinya cepat dan mudah, panjang 'pen' tidak perlu terlalu panjang sehingga tidak banyak membuang kayu. Finger joint memiliki prinsip dasar yang sama dengan sambungan gerigi
Kelebihan lain dari kontruksi ini adalah proses persiapan konstruksi yang cepat dan mudah. Terdapat pisau khusus untuk mesin spindle moulder, ada juga mesin khusus untuk membuat finger joint.
Banyaknya 'jari' dan garis sambungan memberikan permukaan bidang lem yang lebih luas sehingga konstruksi lebih kuat.
Satu-satunya kelemahan konstruksi ini adalah apabila proses pembuatan konstruksi tidak presisi dan terdapat banyak pecah pada ujungnya sehingga pada saat sambungan direkatkan akan terlihat celah di antara ujung sambungan. Pada proses yang baik celah tersebut akan terisi dengan lem.
Selain Sambungan itu ada juga sambungan yang menggunakan Segi Keindahan.
Sambungan ini dapat digunakan bila sepanjang balok dipikul secara merata dan tidak menerima gaya tarik maupun momen lentur, misalnya balok tembok.
pada sambungan ini takiknya (coakan) ½ tebal kayu.
- Sambungan Pen dan Lubang
- Hubungan verstek dengan isian
- Sambungan Bibir Lurus Berkait
Sambungan bibir lurus berkait digunakan jika balok menerima gaya tarik yang arahnya saling berlawanan dan gaya tarik ini diterima oleh bidang yang tegak.
- Sambungan Bibir Miring dengan kait
Konstruksi Lubang dan Pen ini biasa digunakan untuk mebel maupun kusen jendela.
Tebal pen kayu dan panjangnya selebar kayu. Konstruksi ini lebih menekankan segi teknik pengerjaannya yang harus teliti.
Sebaiknya menggunakan kayu yang kering sehingga sambungan tetap rata
- Hubungan verstek dengan isian
Hubungan Verstek dengan Isian merupakan pilihan lain untuk konstruksi sambungan rangka dengan alat bantu tripleks atau lamello maupun kayu masip.
Bila menggunakan isian lamello maka ukuran besar lamello hendaknya disesuaikan dengan lebar kayu. Ujung isian lamello pada sudut bagian dalam diverstek sehingga rata dengan sudut rangka/bingkai.
Untuk mendapatkan kestabilan konstruksi maka hubungan verstek dengan Isian Tripleks atau Lamello ini harus dilem. Bila menggunakan isian kayu masip maka arah serat kayu harus memanjang melintang.
- Sambungan Bibir Lurus Berkait
Sambungan bibir lurus berkait digunakan jika balok menerima gaya tarik yang arahnya saling berlawanan dan gaya tarik ini diterima oleh bidang yang tegak.
- Sambungan Bibir Miring dengan kait
sambungan ini digunakan untuk balok (gording) yang akan menerima gaya lentur maupun gaya tarik.
sambungan ini letaknya berada di dekat kaki kuda-kuda. Pada kedua ujung balok yang akan disambung masing-masing diberi takik sedalam 1/8 – 1/6 t.
- Sambungan Bibir tanpa kait
Sambungan ini digunakan apabila balok berada di atas dua tumpuan atau lebih seperti pada balok gording yang ditumpu/ yang ditahan oleh balok kaki kuda-kuda.
sambungan bibir tanpa kait hendaknya digunakan untuk konstruksi yang tidak memiliki gaya tarik.
Langganan:
Postingan (Atom)